Padang (ANTARA News) – Komandan Resimen Mahasiswa Pagaruyung, Sumatera Barat, Letnan Kolonel Pelaut (Purn) Fauzi Bahar, mengatakan, organisasi semi militer di perguruan tinggi itu harus ikut serta dalam memerangi peredaran narkotika dan obat terlarang di sana.
“Diharapkan seluruh anggota Resimen Mahasiswa di Sumatera Barat bisa mengatakan tidak pada narkoba dan ikut memberantasnya,” kata bekas anggota TNI AL yang berkiprah di jalur politik itu, saat berkunjung ke Markas Resiman Mahasiswa Universitas Andalas, Padang, Jumat.
Menurut dia pendidikan akademik dan semi kemiliteran di Resimen Mahasiswa dapat menjadi modal untuk ikut serta dalam pemberantasan narkoba tersebut.
Mulai dari lingkungan kampus sesama teman kemudian masyarakat terus menyuarakan perang terhadap narkoba.
Sebab dengan titel generasi muda yang diemban dan semangat juang yang tinggi upaya tersebut akan membuahkan hasil. “Perang narkoba ini juga dilakukan dalam bentuk peningkatan prestasi,” kata dia.
Menurut dia, anggota Resimen Mahasiswa memiliki dua kemampuan, yaitu secara akademik dan militer, dan ini bisa bermanfaat untuk berkiprah di segala bidang.
Selain itu juga memiliki kesiapan untuk mengemban tugas yang diberikan negara, termasuk menjadi kader dan duta pemberantasan narkoba.
“Dengan catatan tidak pernah satu kalipun berdekatan dan menyentuh barang haram tersebut,” kata dia.
